Senin, 27 Februari 2012

Masyarakat Tempo Doeloe. SOLD.

 "Soos En Samenleving In Tempo Doeloe", isinya mengenai klub dan masyarakat tempo dulu, jaman Nedelandsch Indie. Banyak gambar tempo dulu yang menarik, diantaranya gambar yang ditampilkan dibawah ini.
Bukunya berukuran 21 x 27 cm, 192 halaman, hardcover, ditulis oleh Hein Buttenweg, diterbitkan oleh N.V. Sevire, Den Haag.
Silahkan bagi yang berminat.

Disebelah ini gedung Concordia Surabaya dibangun pada th. 1843 direnovasi pada 1858. Kemudian hari B.P.M. (perusahaan minyak Belanda) ikut berkantor digedung tersebut.
Ini adalah gambar gedung Hotel Des Indes. Hotel kebanggan Nederlandsch Indie. Gambarnya selalu disertakan pada promo2 pariwisata pada jamannya. 
Disebelah ini gambar gedung Club di kota minyak Balikpapan.
Disamping adalah suasana di Gardu penjaga keamanan sebuah desa di Jawa.
Ini gambar sebuah Gerbang didirikan pada th. 1748, jalan menuju Kasteel Batavia, difoto pada th.1890. Kasteel Batavia sendiri dibangun mulai th. 1619.



Ini adalah gambar gedung yang terkenal bagi kalangan atas pada jamannya, yaitu gedung Harmoni. Walaupun sekarang gedungnya sudah tidak ada, tapi sampai sekarang Harmoni menjadi nama daerah/prapatan di Jakarta.

Sudah terjual


Rabu, 01 Februari 2012

La Rose, 'Ditelan Kenyataan' SOLD

 Bukunya sebetulanya tidak istimewa, tapi buku ini menjadi istimewa karena dihiasi 'tanda tangan' orang2 yang istimewa dibidangnya yaitu La Rose (pengarangnya), HB Jassin (tokoh sastra) dan Mas Agung (penerbit).
'Ditelan Kenyataan', karya La Rose, mendapatkan perhatian khusus oleh HB Jassin, tokoh Sastra Indonesia sering disebut Paus Sastra Indonesia.

 Gambar diatas adalah halaman awal buku tersebut dengan tanda tangan pengarangnya, La Rose dan HB Jassin.
Gambar bawah terlihat foto La Rose dan dihalaman sebelahnya tanda tangan Mas Agung, pemilik 'Toko Buku dan Penerbit Gunung Agung' dengan reputasi yang tidak perlu diragukan pada jaman presiden Soekarno hingga presiden Soeharto.

La Rose, adalah wanita, novelis, kolomnis dan penyiar, dimana beberapa karyanya difilmkan. Beliau mendapat beberapa penghargaan, diantaranya bidang sastra bahkan mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Gubernur DKI Jakarta pada th.1988.