Minggu, 06 November 2011

Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia ed. Khusus. SOLD.

Buku 'Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia' (BKPLRI) yang sering kita temukan atau kita koleksi biasanya berwarna dasar merah dengan gambar Bung Karno berwarna terang, sedang dicover belakang warna dasar putih dengan gambar pertemuan Bung Karno dengan Cindy Adams, penulis buku 'BKPLRI' tersebut.
Dibawah ini sengaja ditampilkan buku 'BKPLRI'  yang 'edisi khusus' (menurut istilah saya) karena berbeda dengan 'BKPLRI' biasa. Dan selama saya berkecimpung dibidang buku, baru sekali ini saya melihat.

Perbandingan ketebalan 'BKPLRI' yang biasa (diatas) dengan 'BKPLRI' edisi Khusus (dibawah, warna biru). Kertas yang digunakan edisi khusus lebih tebal, hard cover berwarna biru tanpa gambar jumlah dan isi halamannya sama, mungkin tadinya ada jaket bergambar.
Saya tidak tahu, mana lebih dulu terbitnya, antara yang biasa dan yang edisi khusus atau barangkali terbit bersamaan, karena tahun penerbitannya sama, 1966.

Sudah terjual.

Senin, 28 Februari 2011

Atjeh. Sold.


Buku berjudul "ATJEH" ini penulisnya adalah H.C. Zentgraaff,
mantan tentara Belanda beralih profesi menjadi wartawan.
Salah satu bab yang diceritakan dlm. buku ini adalah pengejaran Tgk Di Barat,
salah satu Panglima Perang, seorang Ulama yang menentang Belanda.
Tgk Di Barat tewas, syahid, satu peluru bersama isterinya.
"Ulama terkemuka di Aceh lebih memilih mati syahid
dari pada menyerah kepada Belanda" tulis HC. Zentgraaff







Buku ini diterbitkan oleh 'Koninklijke Drukkerij De Unie', Batavia, tanpa tahun, dengan ukuran 23 x 32 cm, 303 halaman, dilengkapi denga foto2 menarik.

Jumat, 25 Februari 2011

Nederlandsche Handel-Matschapaij, Gedenkboek. SOLD.

Gambar diatas adalah Lukisan Jalan dari dan ke Batavia th. 1850 an.
Gambar lukisan tersebut berada dalam buku "Gedenkboek der Nederlansche Handel-Maatschappij (NHM) 1824 - 1924".
Buku tersebut dicetak mewah Hardcover Biru cetak embos warna emas, sepertiu terlihat dibawah ini, berikuran 25 x 33 cm, 107 halaman + 10 halaman Neraca Keuangan.  

Dalam buku tersebut disajikan perkembangan Perusahaan Dagang Belanda (NHM) tersebut dan gambar2 kantor2nya.

Gambar diatas adalah kantor Cabang di Hongkong dan Shanghai.

Diatas gambar kantorny di Ragoon dan di Kobe.

Diatas gambar kantor yg di Penang dan di Singapur.

Diatas gambar kantor di Batavia dan di Suriname.

Selain kantor2 yang sudah disebutkan diatas, masih ada lagi kantor perwakilannya di Surabaya, Semarang, Bandung dan Medan.

Buku 'Gedenkboek Der Nederlandsche Handel-Maatschappij 1824 - 1924' diterbitkan pada tgl. 29 Maret 1924.

Silahkan bagi yang berminat. Maaf sudah terjual.

Selasa, 01 Februari 2011

Indonesia, Tanah Air Kita.

"Indonesia" judul dari buku, berukuran 21 x 24 cm, tebal 2.5 cm berisi lebih dari 244 gambar2 indah, walaupun gambarnya hitam putih tetapi tehnik fotografi dan pencetaknya sangat tinggi.
Sebetulnya gambar dalam buku ini diambil dari buku 'Tanah Air Kita' dari penerbit yang sama, menunjukan keindahan Tanah Air Kita, Indonesia, baik Tanah, Budaya, Penduduk, Flora/Fauna, Agama/Religi,  dan lain2nya.

Suasana Pasar Senen sekitar tahun 1960 an.
'Metropole' gedung bioskop, selanjutnya berganti nama menjadi 'Megaria', terletak di perempatan jl. Diponegoro dengan jl. Cikini, Jakarta.

 
Presiden Soekarno, saat memberi sambutan pada Konperensi Asia Afrika th. 1955, tampak duduk didepan Ibu Fatmawati Soekarno dan Ibu Rahmi Hatta.

















 Diatas adalah gambar Pancoran Glodok diwaktu malam.



Halaman pembuka tampak gambar Perahu Layar khas Indoensia dan gambar sosok Wayang Jawa 'Arjuna'.
Terminal Bus di Medan tahun 1960 an, terlihat bus 'PHB' jurusan Medan - Kaban Djahe. Juga tampak pompa bensin.

Kelompok Musik Tiup dari bambu.
Kegiatan belajar dari kelompok 'Pembrantas Buta Huruf Umum', yang belajar biasanya orang yang sudah dewasa bahkan usia lanjut.
Gambar cover belakang, seorang bocah menggembala kerbau. 
Buku ini diterbitkan oleh W. Van Hoeve Ltd. / The Hauge, 1965.

Aceh Dimata Kolonialis, Snouck Hurgronje. SOLD

Dr. C. Snouck Hurgronje (1857 - 1936), seorang ilmuwan menjadi Penasehat terhormat kaum Kolonialis Belanda dan musuh nomor wahid bagi rakyat Indonesia.
Abd. al Gaffar adalah nama samarannya ketika menyamar sebagaim muslim untuk mempelajari Islam di Jedah dan mekah tahun 1884-1885. Pengetahuan yg didapatkan kemudian menjadi landasan untuk menindas perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialis Belanda, terutama terhadap Aceh.



Buku yang terdiri dari 2 jilid (1985) ini adalah terejemahan 'The Achehnese' (1906) edisi bahasa Inggris dari 'De Atjehers' (1893-1894) karangan Snouck Hurgronje.


Buku 'Aceh Dimata Kolonialis' , diterjemahkan oleh Ng. Singarimbun, diterbitkan oleh Yayasan Soko Guru, Jakarta, 1985, terdiri dari 2 jilid (502 dan 447 halaman) ditambahkan puluhan gambar2 menarik dihalam belakang setiap jilidnya, ditambah lagi 'Peta Aceh' seperti dalam gambar dibawah ini.

Bagi yang berminat, silahkan.
Maaf sudah terjual.